PELUANG BISNIS TESTER GAME
Disusun oleh
Dzaky Farhan Yogida
19.82.0582
TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019
A.
Abstrak
Game
dikatakan menjadi industri entertainment yang paling menjanjikan setelah musik
dan film. Terbukti, masyarakat di berbagai penjuru dunia saat ini dekat dengan
game. Tapi sebelum game di pasarkan game di tes oleh tester game.Game tester
adalah orang yang ditugaskan untuk menguji sebuah video game (bisa untuk versi
PC, Xbox 360, PS3, atau console game lainnya). sebelum versi finalnya
diluncurkan ke publik. Tugas pokoknya adalah mencari-cari masalah (bug), untuk
melakukannya mereka harus menggunakan pendekatan berbeda dan menguji game
dengan berbagai cara. Selain kesabaran game tester harus tahan bermain selama
yang dibutuhkan karena harus mencoba semua level game yang bersangkutan serta
selalu inovatif dengan menjajal sebanyak mungkin kombinasi yang berbeda. Jika
ada masalah aspek manapun dari si game adalah tanggung jawab mereka (Game
Tester) untuk menemukannya.
B.
Isi
Computer games tester
(penguji game komputer), atau yang dikenal dengan nama resmi Quality assurance
tester, mendapatkan penghasilan dari mencoba menyelesaikan game sambil
mencari-cari kesalahan yang mungkin terlihat sepele seperti salah eja atau
dinding yang bisa ditembus. Pekerjaan ini tidak mudah, karena membutuhkan
kombinasi bermain yang ahli dan mata yang cermat terhadap detail.
·
Apa syarat utama untuk
menjadi game tester?
Tentunya harus menyukai game! Tidak
mungkin bisa menjadi seorang game tester yang hebat jika kita tidak bisa
bermain game dengan baik. Tapi ingat, kecepatan menyelesaikan suatu game
tingkat tinggi bukan satu-satunya hal yang mesti dimiliki jika ingin menjadi
game tester. Variasi juga sangat penting. Jika hanya senang memainkan satu
jenis game, misalnya game olahraga atau horor, kesempatan mendapatkan pekerjaan
di perusahaan game yang mapan akan semakin kecil, karena mereka mencari orang
yang mampu berpindah memainkan game simulasi realita ke role-playing fantasi
sesuai standar.
Tantangan berikutnya adalah
menemukan perusahaan game yang mau menerima kita. Nyaris mustahil ada
perusahaan yang mau membayar untuk mengetes game jika kita tidak punya
pengalaman. Bagaimana caranya mendapatkan pengalaman? Ya jadilah game tester
cuma-cuma. Hubungi beberapa perusahaan game dan jelaskan bahwa kita ingin
memperoleh pengalaman menguji game mereka untuk memulai karier. Dan kita tidak
minta dibayar. Jika kita terlihat tulus dan menyenangkan, pihak perusahaan bisa
jadi akan mengirimkan sebuah game ke kita atau memasukkan kita ke dalam daftar
game tester potensial mereka.
·
Pekerjaan untuk game
tester
1.
game tester yang bekerja langsung dengan para
programmer. Ia biasanya diberi tugas kecil saat fase pertama pengujian untuk
memastikan pekerjaan si programmer hasilnya baik. Supaya bisa bekerjasama
dengan baik, game tester tipe ini lazimnya mesti lulusan perguruan tinggi,
punya spesialisasi di pemrograman, desain grafis, atau memiliki cukup
pengalaman.
2. game tester final dan reviewer. Kedua tipe
game tester ini bekerja setelah pemrograman utama beres. Seorang game tester
final harus melakukan pengecekan akhir dan memastikan si-game mudah dimainkan
oleh orang awam karena itulah biasanya mereka dipisahkan dari para
programmer. Sedangkan reviewer (atau disebut juga beta tester) biasanya bekerja
untuk perusahaan review. Mereka akan mendapatkan game sebelum dijual di
toko-toko dan memainkannya untuk melihat dengan kritis seberapa bagus
kualitasnya atau apakah itu grafis, soundtrack, atau bagian lain.
·
Tidak
Semua Gamer Bisa Jadi Game Tester
Untuk memenuhi kualifikasi, seorang
Game Tester harus teliti dan andal bermain melewati seluruh level menggunakan
berbagai kombinasi metode untuk menemukan sebanyak mungkin kesalahan dan bugs di game
tersebut. Selain itu, mereka juga perlu keahlian yang cukup dalam menggunakan
berbagai sistem operasi dan software.
·
Pekerjaan
Game Tester Tidak Sebatas Bermain Game
Seorang Game Tester dituntut untuk disiplin karena
memainkan game dan menguji game membutuhkan fokus dan perspektif yang berbeda.
Saat bekerja, Game Tester harus memiliki pola pikir sebagai seorang konsumer
sekaligus staff quality control untuk melakukan review sambil bermain sekaligus
meneliti detil teknis game.
Selain melakukan uji coba terhadap game dan menangkap
kesalahan di dalamnya, seorang Game Tester kadang juga diperlukan untuk
mengetes perangkat game, misalnya konsol atau software fungsi lainnya seperti
fitur mengirim pesan antar pemain.
·
Game
Tester Perlu Punya Kemampuan Komunikasi Yang Baik
Setelah menemukan error dan kesalahan dalam sebuah
game, Game Tester perlu membuat laporan mengenai kesalahan tersebut dengan
mendeskripsikan secara akurat dan jelas di mana dan kapan terjadi error yang
kemudian akan diperbaiki oleh tim developer. Kemampuan komunikasi yang baik
sangat dibutuhkan di sini agar laporan tersebut mudah dimengerti dan kesalahan
dalam game dapat diperbaiki dengan baik.
·
Kondisi
Kerja Penuh Tantangan
Game
Tester biasanya tidak bisa memilih game apa yang akan mereka uji coba dan
kadang mereka harus memainkan game yang tidak mereka sukai berkali-kali. Belum
lagi game yang dites masih dalam tahap uji coba dan tampilannya bisa jadi tidak
lebih menarik game dari yang sudah meluncur di pasaran.
Game
Tester umumnya diikat kontrak untuk bekerja sesuai dengan instruksi perusahaan
sebelum tenggat waktu. Karena itu, tidak sedikit Game Tester yang masih
berkutat di depan layar di luar jam kerja, apalagi jika waktu rilis game
semakin dekat. Stamina yang kuat juga dibutuhkan untuk bertahan sebagai seorang
Game Tester.
Terkadang
mereka juga sering harus memainkan satu game atau satu level berulang-ulang,
karena jika ada satu saja kesalahan yang terlewatkan, maka alur game bisa
bermasalah dan bahkan gagal di pasaran. Bisa dibilang Game Tester adalah
pahlawan tanpa nama di industri gaming.
·
Industri
Yang Kompetitif
Tingginya minat terhadap profesi ini membuat para Game
Tester senantiasa bersaing satu sama lain untuk mendapatkan jatah pekerjaan.
Jika Game Tester tidak dapat menyelesaikan proyeknya sesuai dengan harapan perusahaan,
jangan harap akan dipekerjakan kembali karena masih banyak talenta yang dapat
menggantikan posisi Game Tester.
Karena itu, untuk menjadi Game Tester yang sukses,
kamu harus tertarik dengan dunia gaming dan punya komitmen tinggi. Jika kamu
gigih, banyak peluang untuk berkarier di dunia gaming menantimu, seperti Game
Tester profesional di perusahaan asing dengan gaji lebih tinggi, game design,
marketing, dan lain-lain.
Point diatas merupakan aspek-aspek yang harus kita perhatikan untuk
memulai bisnis ini.
C. Refrensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar