Kamis, 14 November 2019

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS


PELUANG BISNIS TESTER GAME




Disusun oleh
Dzaky Farhan Yogida
19.82.0582


TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019

   A.     Abstrak

Game dikatakan menjadi industri entertainment yang paling menjanjikan setelah musik dan film. Terbukti, masyarakat di berbagai penjuru dunia saat ini dekat dengan game. Tapi sebelum game di pasarkan game di tes oleh tester game.Game tester adalah orang yang ditugaskan untuk menguji sebuah video game (bisa untuk versi PC, Xbox 360, PS3, atau console game lainnya). sebelum versi finalnya diluncurkan ke publik. Tugas pokoknya adalah mencari-cari masalah (bug), untuk melakukannya mereka harus menggunakan pendekatan berbeda dan menguji game dengan berbagai cara. Selain kesabaran game tester harus tahan bermain selama yang dibutuhkan karena harus mencoba semua level game yang bersangkutan serta selalu inovatif dengan menjajal sebanyak mungkin kombinasi yang berbeda. Jika ada masalah aspek manapun dari si game adalah tanggung jawab mereka (Game Tester) untuk menemukannya.
        

   B.      Isi
Computer games tester (penguji game komputer), atau yang dikenal dengan nama resmi Quality assurance tester, mendapatkan penghasilan dari mencoba menyelesaikan game sambil mencari-cari kesalahan yang mungkin terlihat sepele seperti salah eja atau dinding yang bisa ditembus. Pekerjaan ini tidak mudah, karena membutuhkan kombinasi bermain yang ahli dan mata yang cermat terhadap detail.

·      Apa syarat utama untuk menjadi game tester?
Tentunya harus menyukai game! Tidak mungkin bisa menjadi seorang game tester yang hebat jika kita tidak bisa bermain game dengan baik. Tapi ingat, kecepatan menyelesaikan suatu game tingkat tinggi bukan satu-satunya hal yang mesti dimiliki jika ingin menjadi game tester. Variasi juga sangat penting. Jika hanya senang memainkan satu jenis game, misalnya game olahraga atau horor, kesempatan mendapatkan pekerjaan di perusahaan game yang mapan akan semakin kecil, karena mereka mencari orang yang mampu berpindah memainkan game simulasi realita ke role-playing fantasi sesuai standar.
Tantangan berikutnya adalah menemukan perusahaan game yang mau menerima kita. Nyaris mustahil ada perusahaan yang mau membayar untuk mengetes game jika kita tidak punya pengalaman. Bagaimana caranya mendapatkan pengalaman? Ya jadilah game tester cuma-cuma. Hubungi beberapa perusahaan game dan jelaskan bahwa kita ingin memperoleh pengalaman menguji game mereka untuk memulai karier. Dan kita tidak minta dibayar. Jika kita terlihat tulus dan menyenangkan, pihak perusahaan bisa jadi akan mengirimkan sebuah game ke kita atau memasukkan kita ke dalam daftar game tester potensial mereka.

·      Pekerjaan untuk game tester
1.        game tester yang bekerja langsung dengan para programmer. Ia biasanya diberi tugas kecil saat fase pertama pengujian untuk memastikan pekerjaan si programmer hasilnya baik. Supaya bisa bekerjasama dengan baik, game tester tipe ini lazimnya mesti lulusan perguruan tinggi, punya spesialisasi di pemrograman, desain grafis, atau memiliki cukup pengalaman.
2.  game tester final dan reviewer. Kedua tipe game tester ini bekerja setelah pemrograman utama beres. Seorang game tester final harus melakukan pengecekan akhir dan memastikan si-game mudah dimainkan oleh orang awam karena itulah biasanya mereka dipisahkan dari para programmer. Sedangkan reviewer (atau disebut juga beta tester) biasanya bekerja untuk perusahaan review. Mereka akan mendapatkan game sebelum dijual di toko-toko dan memainkannya untuk melihat dengan kritis seberapa bagus kualitasnya atau apakah itu grafis, soundtrack, atau bagian lain.

·         Tidak Semua Gamer Bisa Jadi Game Tester

Untuk memenuhi kualifikasi, seorang Game Tester harus teliti dan andal bermain melewati seluruh level menggunakan berbagai kombinasi metode untuk menemukan sebanyak mungkin kesalahan dan bugs di game tersebut. Selain itu, mereka juga perlu keahlian yang cukup dalam menggunakan berbagai sistem operasi dan software.

·         Pekerjaan Game Tester Tidak Sebatas Bermain Game

Seorang Game Tester dituntut untuk disiplin karena memainkan game dan menguji game membutuhkan fokus dan perspektif yang berbeda. Saat bekerja, Game Tester harus memiliki pola pikir sebagai seorang konsumer sekaligus staff quality control untuk melakukan review sambil bermain sekaligus meneliti detil teknis game.
Selain melakukan uji coba terhadap game dan menangkap kesalahan di dalamnya, seorang Game Tester kadang juga diperlukan untuk mengetes perangkat game, misalnya konsol atau software fungsi lainnya seperti fitur mengirim pesan antar pemain.

·         Game Tester Perlu Punya Kemampuan Komunikasi Yang Baik

Setelah menemukan error dan kesalahan dalam sebuah game, Game Tester perlu membuat laporan mengenai kesalahan tersebut dengan mendeskripsikan secara akurat dan jelas di mana dan kapan terjadi error yang kemudian akan diperbaiki oleh tim developer. Kemampuan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan di sini agar laporan tersebut mudah dimengerti dan kesalahan dalam game dapat diperbaiki dengan baik.

·         Kondisi Kerja Penuh Tantangan

Game Tester biasanya tidak bisa memilih game apa yang akan mereka uji coba dan kadang mereka harus memainkan game yang tidak mereka sukai berkali-kali. Belum lagi game yang dites masih dalam tahap uji coba dan tampilannya bisa jadi tidak lebih menarik game dari yang sudah meluncur di pasaran.
Game Tester umumnya diikat kontrak untuk bekerja sesuai dengan instruksi perusahaan sebelum tenggat waktu. Karena itu, tidak sedikit Game Tester yang masih berkutat di depan layar di luar jam kerja, apalagi jika waktu rilis game semakin dekat. Stamina yang kuat juga dibutuhkan untuk bertahan sebagai seorang Game Tester.
Terkadang mereka juga sering harus memainkan satu game atau satu level berulang-ulang, karena jika ada satu saja kesalahan yang terlewatkan, maka alur game bisa bermasalah dan bahkan gagal di pasaran. Bisa dibilang Game Tester adalah pahlawan tanpa nama di industri gaming.

·         Industri Yang Kompetitif

Tingginya minat terhadap profesi ini membuat para Game Tester senantiasa bersaing satu sama lain untuk mendapatkan jatah pekerjaan. Jika Game Tester tidak dapat menyelesaikan proyeknya sesuai dengan harapan perusahaan, jangan harap akan dipekerjakan kembali karena masih banyak talenta yang dapat menggantikan posisi Game Tester.
Karena itu, untuk menjadi Game Tester yang sukses, kamu harus tertarik dengan dunia gaming dan punya komitmen tinggi. Jika kamu gigih, banyak peluang untuk berkarier di dunia gaming menantimu, seperti Game Tester profesional di perusahaan asing dengan gaji lebih tinggi, game design, marketing, dan lain-lain.
 Point diatas merupakan aspek-aspek yang harus kita perhatikan untuk memulai bisnis ini. 
   C.      Refrensi