Sabtu, 21 November 2015

Bambu Apus Pringgolayan

Bambu Apus (Gigantochloa apus Kurz) yang tumbuh di belakang makam Pangeran Pringgoloyo dkampung Pringgalayan, Kotagede sejak zaman kuno diyakini memiliki keberuntungan membuat halaman menjadi angker, karena sering digunakan untuk mengusir penyewa keras kepala, tidak mau pindah. Biasanya sepotong bambu apus ditanam atau ditempatkan di dekat pintu rumah, tetapi setelah tujuannya tercapai segera dikembalikan ke Pringgolayan. Menurut juru kunci makam, semua apus bambu di Pringgolayan memiliki sifat seperti itu, tetapi ada juga sifat baik termasuk jimat perdagangan penglaris, tumbal keselamatan, menolak jin jahat.Semua tergantung pada aplikasi.

Bambu wulung (Gigantochloa verticillata Munru) dan Ori bambu (Bambusa Bambos Miq) juga dipercaya memiliki keberuntungan melawan Setan. Untuk tujuan ini, ambil sepotong buluh bambu yang satu ruasnya tertutup kemudian dimasukkan pintu samping dan isi buluh bambu dengan air beras, potong dlingo bangle, garam dan rumput gulma. Setiap kali, misalnya setiap minggu, isi dengan air beras, ini berarti selain menolak jin jahat juga ditolak menuju, sihir dan ilmu sihir.
Atau, bawa dalam bentuk tusuk sate bambu (tapered). Setiap sudut perkarangan rumah tusukan atau bambu ke dalam tanah. Taburi garam dan irisan bangle sekitar tusukan sate dlingo ini. (Ancestral Heritage Studies)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar